"Sepasang Mata Penuh Ketulusan"
Aku melihat sepasang mata yang sayu
Aku tak mengerti
Apakah itu memang asli ciptaan Tuhan
Ataukah karena pengaruh dari barang haram itu
Tuhan, iblis itu
Kini benar – benar ada
Ia rusak semua kawan ku
Dengan kata kata indah yang ia bisikan
Didalam dada – dada kawan ku
Kini sepasang mata sayu itu
Masih ku lihat, ku tatap
Tanpa kedipan
Apakah aku harus melihat dengan kebencian?
Namun pancaran ketulusannya masih terlhat
Sadarkah ia apa yang di lakukannya
Dia ucapkan sayang malam itu
Dan ia perhatikan luka
Yang kembali terbuka. Seakan – akan ingin mengobatinya
Maap
Aku harus tinggalkan engkau
Walau ketulusan itu selalu mengiringi langkahku
Semoga kau cepat dewasa sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar