Jumat, 22 Mei 2015

Tulisan ZAIDA

 "Kita!!!"

Kita berada di jalan yang berbeda
Namun kita yakin
Nanti akan bertemu di jalan yang sama
Walaupun belum pasti


Kita hanya bisa mendengar dari kicauan burung
Kita hanya bisa meliihat dari bintang yang bersinar
dan Kita hanya bisa mengerti arti setia dari sepasang burung merpati
Entah sampai kapan keegoisan ini


Aku tidak melihat ada cahaya
Yang bisa mendamaikan kita
Hanya cahaya hitam yang terus menguasai kita
Coba tanyakan pada hati kita


Akankah kita selalu mengikuti cahaya gelap ini
Yang sebenarnya salah
Namun terasa benar


Dengarkan lah
Dengarkan lah
Dengarkan lah Apa Yang dikatakan Hati Kita Kawan!
  

Senin, 18 Mei 2015

Tulisan ZAIDA

"Cinta???"

Cinta.
yaa Cinta.
Dia adalah Nafsu.
yaa Nafsu.
Untuk memiliki seseorang yang disayanginya.

Cinta itu seperti Angin.
yaa Angin.
Nggak bisa dilihat, Tapi bisa dirasakan.

Bentuknya memang abstrak, tapi berbahaya.
Dia bisa menghancurkan hidup seseorang.
Dia juga bisa membuat hidup ini indah.
Tapi sayang hanya sesaat.

KARENA YANG ABADI ADALAH RASA CINTA KEPADA DIA YANG MAHA ESA

Minggu, 17 Mei 2015

Tulisan ZAIDA

"Tulisan untuk Tuhan"


Tuhan
Aku menangisi kepergian manusia dari hidupku
Tapi aku tidak pernah
Menangisi kepergian Mu Tuhan dari hatiku

Aku bosan dengan semua hiruk pikuk kehidupan
Aku lelah dengan semua rekayasa kehidupan
Aku tak mampu lagi melawan nafsu yang terus menguasai diriku

Tuhan, aku tau dunia ini hanya sementara
Tapi, entah kenapa aku tak bisa menyadarinya
Bisikian bisikan kecil yang masuk dalam dada ku
Selalu merasuk dan mempengaruhi pikiranku

Tampakkan Tuhan cahaya putih itu di dalam hidup ku :( 

Jumat, 15 Mei 2015

Tulisan ZAIDA

"Teruntuk Dia yang Telah Pergi :("


Tuhan, aku rindu dia
Yaa Dia
Dia yang mengenalkan ku Dunia
Dia yang mengajarkan ku kerasnya kehidupan
Dia yang mengenalkan ku pedihnya cinta
Dan Dia yang mengajarkan ku indahnya luka saat menyayangiku

Tetesan air mata
Tidak bisa menggantikan kerinduan ini, Tuhan
Aku kehilangan pegangan
Saat dia kembali ke tempat yang kekal   

Aku kehilangan arah
Dan tak tau kemana harus melangkah
Noda hitam itu terus mengikuti langkah ku Tuhan
Tak mau pergi dan tak mau meninggalkan langkah ku

Tuhan, saat ini aku
masih terbelenggu dalam masa jahiliyah ku
bantu aku menemukan setitik cahaya putih
itu Tuhan

Rintihan Hati Wannita yang Tertinggal dalam gelapnya malam 

Kamis, 14 Mei 2015

Tulisan ZAIDA

"Tulisan Hasil Mendaki ({})"



Ditulisan aku yang ke-2 ni, aku hanya bisa nulis tulisan ini, entah ini puisi atau apa. Yang aku dapatkan ketika aku, melakukan pendakian bersama sebagian anggota STA.


Tuhan, aku hempaskan diriku



Di bawah hamparan langitmu



Aku asingkan diriku dari keramaian kehidupan



Dari noda hitam yang selalu mengiringi langkah kaki ku



 



Biarkan diriku diterpa angin malam



Membiarkan rasa dingin masuk dalam rusukku



Membiarkan kesejukan itu merasuk dalam otakku



Dan biarkan gemetar yang tiba tiba datang  terus ada



 



Tuhan kupejamkan mata ku



Kurasakan dekatnya diriMU di denyutan nadiku



Ketenangan, Kedamaian menyatu dalam jiwaku



Terimakasih Tuhan atas semua ini


Inspirasi By : STA