Senin, 08 Juni 2015

Tulisan ZAIDA

"ini ulah kau!"



Kau yang memulai
Memasuki hidupku
Yaa, kau yang mulai semuanya
Sehinga kita sedekat ini

Aku hanya mencoba menghargai
Dan mengerti
Betapa sakitnya saat tidak di respon
Saat tak ada jawaban

Sekarang kau pergi
Dengan alasan aku
Aku yang tak bisa terima semua
Segampang itu kau tinggalkan
Saat kau mulai menyentuh hati ini

Tidakkah kau mnegerti
Ayolah kawan, pikirkan

Sabtu, 30 Mei 2015

Tulisan ZAIDA

"WANITA"


Wanita
Yaa seseorang yang paling berjasa bagi negeri ini
Darinya lah  muncul generasi – generasi penerus bangsa
Dari didikan dia lah kita ada, kita bisa, dan kita kuat

Hatinya sangat lembut
Tidak ada batas kesabaran baginya
Saat mendidik kita

Terkadang dia terluka
Tapi sayang tak pernah terlihat dari raut wajahnya
Ia selalu terlihat tegar, kuat,
Menghadapi kebiadapan yang ada di muka bumi ini

Pujian – pujian yang keluar dari mulut lelaki
Terkadang tidak meninggalkan secercah kebahagiaan
Yang ada hanya goresan luka yang sangat dalam
Akan kah kita peduli dengan hatinya?

Mengorbankan senyumnya
Mengorbankan kebahagiannya
Dan mengorbankan nyawanya
Hanya untuk kita

Yaa kita
Kita yang dilahirkannya
Dengan sejuta cinta dan kasih sayang
Namun sayang, kita terlalu biadab
Membalas semuanya dengan kecongkakan dan keangkuhan

Senin, 25 Mei 2015

Tulisan ZAIDA

"Hanya Tulisan tanpa Makna"



Mengerti tak kan selalu dimengerti
Berkorban tak kan selalu dianggap ada
Bertahan tak kan selalu dianggap kuat
Dan bernilai tak kan selalu dianggap berharga

Jarak bukan alasan untuk meakhiri semuanya
Jarak bukan alasan bahwa kita harus berpisah
Karena cinta tak mengenal itu
Yang ia tau hanyalah rasa nyaman dan tenang yang ada di hati

Satu hal yang tidak pernah jauh dari cinta
Adalah rasa sakit
Ia selalu menjadi cobaan di dalam cinta
Ia selalu melatih kita untuk tetap kuat
Tetap bertahan, tetap tersenyum,
Bagaimana pun keadaannya

Dan perpisahan yang pasti datang
Bukanlah akhir dari segalanya
Tapi, awal dari pertemuan kita nanti
Entah kapan akan terjadinya

Percayalah, Tuhan lebih, dan pasti lebih tau mana yang terbaik untuk kita
Berdua!

Tulisan ZAIDA

"Tulisan Tanpa Makna"


Angin kencang meniup dedaunan
Memercikan suara indah
Menenangkan hati

Semakin ngeri saja warna langit malam itu
Dan didalam itu, aku mendapatkan kabar yang juga sangat menyakitkan
Kasian sekali dia
Yang dianggap sebagian besar kawan kawan
Sebagai kambing hitam
Dari kandasnya hubungan ku dengan seorang laki laki disana

Sambil menatap kegelapan langit
Berselimut rasa dingin yang terus menghampiri
Aku hanya bisa berdo’a
Kuatkan dia Tuhan
Dan semoga dia mampu untuk terus bertahan

Untukku dan Untukknya sendiri

Jumat, 22 Mei 2015

Tulisan ZAIDA

 "Kita!!!"

Kita berada di jalan yang berbeda
Namun kita yakin
Nanti akan bertemu di jalan yang sama
Walaupun belum pasti


Kita hanya bisa mendengar dari kicauan burung
Kita hanya bisa meliihat dari bintang yang bersinar
dan Kita hanya bisa mengerti arti setia dari sepasang burung merpati
Entah sampai kapan keegoisan ini


Aku tidak melihat ada cahaya
Yang bisa mendamaikan kita
Hanya cahaya hitam yang terus menguasai kita
Coba tanyakan pada hati kita


Akankah kita selalu mengikuti cahaya gelap ini
Yang sebenarnya salah
Namun terasa benar


Dengarkan lah
Dengarkan lah
Dengarkan lah Apa Yang dikatakan Hati Kita Kawan!
  

Senin, 18 Mei 2015

Tulisan ZAIDA

"Cinta???"

Cinta.
yaa Cinta.
Dia adalah Nafsu.
yaa Nafsu.
Untuk memiliki seseorang yang disayanginya.

Cinta itu seperti Angin.
yaa Angin.
Nggak bisa dilihat, Tapi bisa dirasakan.

Bentuknya memang abstrak, tapi berbahaya.
Dia bisa menghancurkan hidup seseorang.
Dia juga bisa membuat hidup ini indah.
Tapi sayang hanya sesaat.

KARENA YANG ABADI ADALAH RASA CINTA KEPADA DIA YANG MAHA ESA

Minggu, 17 Mei 2015

Tulisan ZAIDA

"Tulisan untuk Tuhan"


Tuhan
Aku menangisi kepergian manusia dari hidupku
Tapi aku tidak pernah
Menangisi kepergian Mu Tuhan dari hatiku

Aku bosan dengan semua hiruk pikuk kehidupan
Aku lelah dengan semua rekayasa kehidupan
Aku tak mampu lagi melawan nafsu yang terus menguasai diriku

Tuhan, aku tau dunia ini hanya sementara
Tapi, entah kenapa aku tak bisa menyadarinya
Bisikian bisikan kecil yang masuk dalam dada ku
Selalu merasuk dan mempengaruhi pikiranku

Tampakkan Tuhan cahaya putih itu di dalam hidup ku :(