Senin, 06 Juli 2015

kangen kamu, tulisan zaida

kamu gak tau perasaan aku

kamu gak pernah tau

kamu kira aku hanya bersandiwara

aku tulus, setulus tulus nya


seandainya kamu tahu

aku selalu ngawasin kamu

aku selalu merhatiin kamu

walaupun cuma dari jauh

 

aku sayang kamu

aku kangen kamu

semua cara kamu menyayangi aku

semua nya dari kamu 

 

Tuhan, kasih takdir ku

untuk bersamanya 

amiinn

aku sayang kamu

terkadang harus tersakiti dengan rasa yang tiba - tiba ada
takut untuk kehilangan
tapi tak mungkin untuk memiliki

 

 

ketika takdir sudah berbicara
maka semua usaha akan sia - sia
air mata pun tak berguna

 

 

ingin rasanya mengungkap kan
agar kamu tahu semua
tapi, sayang
tidak ada lagi tempat yang kau buat untuk k
u

Senin, 08 Juni 2015

Tulisan ZAIDA

"Luka Ku Abadi"


Tetesan kesedihan itu selalu kau urai
Yaa kau tampakkan
Entah apa tujuannya
Kau ingin aku kembali?

Maap. Tidak ...
Aku tidak akan kembali
Hati ku tidak akan luluh hanya dengan kesedihan itu

Aku tidak akan kembali
Aku tidak akan mampu
Harus kembali ke kegelapan itu
Aku hanya ingin menggapai cahaya putih itu

Jangan egois sayang
Semua cara mu
Hanya membuat ku muak sayang
Aku sudah lelah dengan semua sandiwara

Tulisan ZAIDA


"Kau Kembali Sayanng!"


Aku kembali melihat senyum mu
Kebahagiaan yang kembali nampak
Kau nampak seperti anak anak
Baru lahir dan menemui dunia

Kau polos sayang
Kau tanpa dosa
Kau penuh dengan kasih sayang nya
Kau penuh dengan cinta nya

Aku akan terus melangkah
Meninggalkan mu di ujung jalan sana
Aku tak bisa terus bersamamu
Aku tak bisa terus menggandeng mu sayang

Kau akan cepat dewasa sayang
Kau bisa menemukan yang terbaik untuk mu
Karena TUHAN selalu bersamamu SAYANG

Tulisan ZAIDA

"Kuliah?"


Kuliah?
Apa sih Kuliah?
Apakah Cuma ajang buat menampilkan pakaian yang paling terbaru?
Apakah Cuma untuk mendapatkan IP?
Apakah Cuma hanya mendapatkan gelar?

Kawan – kawan resapilah
Kita ini mahasiswa
Kita berjuang untuk membela masyarakat
Bukan untuk terhasut dalam
Iming – iming uang yang dijanjikan
Oleh mereka para penguasa

Sadarilah kawan
Resapilah kawan
Kita ini penerus banngsa
Ditangan kita kemajuan negara ini

Ayoo lah kawan
Jangan racuni pikiran kita
Hanya karena uang dari mereka
Yang laknat

Tulisan ZAIDA

"Tempat Abadi"
  

Dunia ini hanya sementara
Hanya jembatan penyebrangan
Kita akan menemui tempat yang abadi disana
Tempat yang paling indah
Di sisi Tuhan yang Maha Esa

Aku bukan orang yang lepas dari kesalahan
Aku bukan orang yang selelu benar
Aku terkadang goyah
Aku terkadang rapuh
Dan aku akan terhempas
Ketika angin bertiup kencang

Desir pantai yang terus bebrbunyi
Ombak yang tak pernah lepas
Kadang membawa kabar bahagia
Kadang membawa rasa yang penuh dengan luka

Tulisan ZAIDA

"Haram? yaa Haram"



Barang Haram
Yaa barang haram itu
Ia merusak penerus bangsa ini

Tidak .. tidak bukan salah dia
Tapi mereka
Kenapa mau mencobanya
Kau tak mengerti tentang mereka

Kau tak tau siapa mereka
Kau hanya lihat dari luar saja
Kau buka Tuhan

Barang haram itu memang merusak mereka
Bahkan membuat mereka mati
Tapi tahukah engkau
Dihatinya masih ada Tuhan

Yaa lebih baik mereka
Mereka yang berpakaian iblis
Tapi ada Tuhan dihatinya
Dari pada mereka yang berpakaian seperti malaikat
Tapi Busuk Hatinya